Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Wujud Nyata Praktik Sawit Berkelanjutan, PT Inecda dikunjungi Delegasi Beberapa Negara Eropa

5
×

Wujud Nyata Praktik Sawit Berkelanjutan, PT Inecda dikunjungi Delegasi Beberapa Negara Eropa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INHU RIAU.

Example 300x600

PT Inecda, group GNI Plantation yang beroperasi di Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, menjadi tujuan kunjungan dari produsen oleokimia dan produsen makanan yang memanfaatkan produk hilir minyak sawit dari beberapa negara dari eropa dalam rangka melihat praktik kelapa sawit berkelanjutan di tingkat hulu pada hari Rabu, 29 Oktober 2025. Tamu-Tamu tersebut berasal dari berbagai perusahaan seperti Brioche Pasquier, Flora, Oleon, serta ISEAL yang merupakan asosiasi global untuk standar keberlanjutan.

Para tamu disambut hangat oleh Pimpinan dan Jajaran Staff PT Inecda: CEO, CTO, Para GM, Para Manager, Tim Kebun-PKS, Sustainability, HSE, Legal-Humas dan CSR.
Kegiatan dimulai dengan ramah tamah dan pemaparan materi kebijakan dan pelaksanaan sustainability Perusahaan, kemudian para peserta diajak meninjau proses pengolahan kelapa sawit di PKS, kunjungan ke fasilitas Perumahan Karyawan, area HCV, proses panen, fasilitas pendidikan TPA, TK, SD & MTs Yayasan Misi Islamiyah (YMI) naungan PT Inecda untuk memperlihatkan pemenuhan aspek-aspek ketenagakerjaan dan lingkungan yang baik.

Seluruh peserta yang berasal dari negara-negara tersebut terlihat serius mengikuti dan memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh tim PT Inecda.
Selama peninjauan, peserta diberi kesempatan untuk bertanya, terutama mengenai pengelolaan usaha kelapa sawit yang berkelanjutan berupa pasokan TBS (Tandan Buah Segar), pengelolaan Masyarakat, dan lingkungan.

PT Inecda melalui Lesmana Amiarsa, S.E., M.M.A selaku Sustainability Manager menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pelaksanaan praktik sawit berkelanjutan di tingkat hulu, untuk menunjukkan bahwa industri sawit Indonesia mampu sustainable. Lebih daripada itu, industri ini merupakan sektor yang mampu memberikan kontribusi besar pendapatan devisa negara dan juga berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja.

“Kesempatan ini merupakan hal yang baik untuk kita semua, mereka bisa belajar dan memahami proses hulu industri sawit yang menghasilkan CPO (Crude Palm Oil) sebagai bahan baku bagi bisnis mereka. Dengan demikian mereka dapat menyuarakan perihal yg baik ini di forum internasional dan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan bisnis mereka” ujarnya.

GNI Plantation berkomitmen dalam menjalankan praktik usaha perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, ditambah lagi dukungan dari Earthworm Foundation & Yayasan Hutan Tropis sebagaimana yang telah terjalin kerjasama yang tertuang dalam MoU pada bulan Agustus 2025 yang lalu mencakup pengelolaan sosial dan lingkungan yang baik.

Kegiatan ditutup makan siang bersama dengan menu masakan khas nusantara dan pemberian buah tangan berupa produk-produk buatan UMKM masyarakat Desa sekitar yang didukung dan dibina oleh PT Inecda sebagai bagian dari program dan kegiatan CSR-nya. **Menyalanews.com/AR.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *