Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Demi Keselamatan Bersama, PEP Lirik Gelar Sosialisasi Tanggap Darurat dan Buffer Zone*

14
×

Demi Keselamatan Bersama, PEP Lirik Gelar Sosialisasi Tanggap Darurat dan Buffer Zone*

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INHU | Tran7riau.com

Indragiri Hulu, 30 Juni 2025 — Pertamina EP (PEP) Lirik Field, bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatra, kembali menggelar kegiatan sosialisasi tanggap darurat di seluruh wilayah operasionalnya. Kegiatan ini mencakup tiga distrik utama: Kecamatan Lirik di Kabupaten Indragiri Hulu (Distrik I), Kecamatan Ukui di Kabupaten Pelalawan (Distrik II), dan Kecamatan Koto Gasib di Kabupaten Siak (Distrik III).

Example 300x600

Diselenggarakan rutin setiap tahun, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan masyarakat sekitar terhadap potensi risiko kebakaran serta pemahaman akan area batas aman (buffer zone). Untuk tahun 2025, kegiatan dilakukan sepanjang semester pertama.

Manager PEP Lirik Field, Luqman Arif menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi keselamatan bersama mengingat risiko tidak hanya datang dari fasilitas produksi namun juga aktivitas sehari-hari.

“Ini kewajiban operasional sekaligus wujud komitmen Pertamina EP Lirik untuk menciptakan lingkungan yang aman, tanggap, dan siap menghadapi potensi risiko,” ujarnya.

Di Desa Buatan II, Kecamatan Koto Gasib, pelatihan diberikan kepada kader PKK, perangkat desa, dan warga setempat. Sebanyak 50 peserta dilatih teknik pemadaman api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan selimut api (fire blanket). Materi dimulai dengan pengenalan teori segitiga api—yakni tiga unsur utama terjadinya kebakaran: panas (heat), bahan bakar (fuel), dan oksigen. Setelah sesi teori, peserta mempraktikkan pemadaman api di area terbuka.

Kegiatan serupa juga telah dilakukan di Kecamatan Lirik bersamaan dengan Bulan K3, melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lirik, ibu-ibu PKK, dan perwakilan desa. Sementara itu, di Kecamatan Ukui, sosialisasi diikuti oleh Lurah Ukui, Polsek, Koramil, Puskesmas, serta 50 warga yang tinggal di dekat fasilitas produksi dan jalur pipa migas.

Selain simulasi pemadaman, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang Buffer Zone—yaitu area penyangga yang dirancang untuk meminimalisasi dampak risiko operasional terhadap masyarakat sekitar.

Camat Lirik, Harmes Jhoni, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap dilakukan rutin sebagai penyegaran. “Ini juga mampu membangkitkan peran aktif masyarakat dan pemerintah dari tingkat desa hingga kecamatan dalam menjaga keselamatan bersama,” ungkapnya.

Dengan kegiatan ini, PEP Lirik terus memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan demi menciptakan operasi migas yang aman, andal, dan harmonis dengan lingkungan sekitar.###

Narahubung :
Renita Yulia Kuswindriati
Officer Media Relation
PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Sumatera Zona 1
+62 821-2039-1987
renita.kuswindriati@pertamina.com

AR / BI

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *